Senin, 24 Februari 2014

Unforgetable Moment (1)


Thalia Fay adalah nama lengkap saya, teman-teman biasa memanggil saya dengan nama Thalia. Saya seorang mahasiswi di Universitas Bunda Mulia dengan jurusan Ilmu Komunikasi. lahir di Jakarta pada tanggal 18 Febuari 1994, sekarang usia saya genap 20 tahun. Dan saya adalah anak tunggal.
Dulu saya bersekolah di SMA KEMURNIAN I Jakarta Barat. Saya mengikuti ekstrakulikuler PMR (Palang Merah Remaja) dan juga kegiatan OSIS di sekolah. Kami memiliki jadwal piket PMR untuk menjaga stasiun kota di beos setiap hari Minggu, saya harus masuk ke dalam kereta sebelum kereta berangkat untuk mengecek keadaan penumpangnya, jika ada yang mual-mual dan sebagainya lalu kami memberikan mereka obat.
Saya juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial, saya dan teman-teman mencari dana dengan cara mengamen di tempat-tempat makan untuk mendapatkan dana tambahan selain dana dari para murid lainnya dan kebetulan saya memang hobi bernyanyi, puji Tuhan kami mendapat dana yang cukup untuk membeli popok, susu dan beras yang akan kami sumbangkan ke Panti Jompo pada saat itu.
Ada satu moment yang selalu saya ingat yaitu pada saat saya berulang tahun yang ke-17 tepat dengan hari pelantikan PMR. Pelantikan untuk mendapatkan pin merah yang bertanda bahwa kami adalah anggota PMR yang layak menjadi senior. Kami telah memenuhi janji kami untuk mendapatkan piala lebih dari 4 dalam setahun. Kami mendapat 6 piala saat itu.
Lalu teman-teman, guru serta pembimbing PMR dan Kepala Sekolah, mereka bekerja sama untuk tidak memberikan pin merah itu pada saya. Mereka  beralasan bahwa saya tidak layak untuk menerimanya. Kemudian saya disuruh maju ke tengah-tengah lapangan , mereka mengerjai saya dengan menyuruh saya bernyanyi di depan murid kelas 1 dan  3. Saya benar-benar merasa malu.
Setelah itu Kepala Sekolah saya menyuruh mereka semua menyanyikan lagu Happy Birthday dan memberi salam kepada saya satu persatu kemudian pin merah itupun saya dapat dan langsung dipasangkan di dekat kantung seragam sekolah kemudian teman sekelas saya ada yang membawa kue tart. Dari yang tadinya sempat bingung dan kesal namun saya merasa senang karena ternyata mereka semua ingin memberi surprise kepada saya. Unforgetable moment for me, ever!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar