Selasa, 25 Februari 2014

Perbedaan Kelompok-kelompok Berita (2)

OPINI

Berita ini masuk dalam kategori Berita Opini karena berita ini dibuat berdasarkan opini dari editor atau opini orang – orang yang bekerja dalam media tersebut atau opini dari luar. Dalam berita ini dapat kita lihat bahwa penulis memberikan opininya mengenai pikiran seorang mantan presiden yaitu, Megawati.

HARDNEWS

Berita ini termasuk kedalam Hard News karena berita ini memiliki nilai lebih dari segi aktualitas dan kepentingan atau amat penting sehingga harus segera diketahui pembaca. Selain itu berita Hard News ini biasanya berita- berita yang “Kurang Menyenangkan”seperti  berita mengenai minibus yang nyemplung di kali Pluit.

FEATURES

Berita ini masuk dalam kategori Features karena berita ini memiliki sifat yang tidak terlalu terikat waktu dan tidak harus sesegera mungkin penyajiannya, tujuannya lebih banyak untuk menghibur atau melengkapi pengetahuan pembaca tentang suatu hal secara mendalam. 

In-Depht News
Berita ini masuk dalam In-Depht News karena laporan yang hendak diberitakan memiliki nilai berita yang berat baik dari segi fakta maupun dampaknya ke masyarakat. Berita ini lebih menekankan pada unsur Why dan How. Seperti yang kita lihat dalam berita dampak positif kenaikan harga bbm ini, tentunya sebelum membuat berita, penulis sudah melakukan persiapan, perencanaan, dan analisa yang mendalam.

Investigasi
Berita ini termasuk dalam Investigative News karena Berita ini dikembangkan berdasarkan penelitian ataupun penyelidikan berbagai sumber. Seperti dalam berita “Jangan–jangan Anda makan Ikan berformalin”, sebelum ia membuat berita ini pastinya si penulis sudah melalukan penyelidikan terlebih dahulu.

Iklan
Produk Jurnalistik yang satu ini masuk dalam kategori Iklan karena tujuan pembuatan produk jurnalistik ini adalah untuk menginformasikan, membujuk, mendorong khalayak ramai untuk mengenal dan tertarik dengan sebuah produk terbaru yang dikeluarkan oleh perusahaan Apple ini.

by: Thalia dan Sieny

Senin, 24 Februari 2014

Unforgetable Moment (1)


Thalia Fay adalah nama lengkap saya, teman-teman biasa memanggil saya dengan nama Thalia. Saya seorang mahasiswi di Universitas Bunda Mulia dengan jurusan Ilmu Komunikasi. lahir di Jakarta pada tanggal 18 Febuari 1994, sekarang usia saya genap 20 tahun. Dan saya adalah anak tunggal.
Dulu saya bersekolah di SMA KEMURNIAN I Jakarta Barat. Saya mengikuti ekstrakulikuler PMR (Palang Merah Remaja) dan juga kegiatan OSIS di sekolah. Kami memiliki jadwal piket PMR untuk menjaga stasiun kota di beos setiap hari Minggu, saya harus masuk ke dalam kereta sebelum kereta berangkat untuk mengecek keadaan penumpangnya, jika ada yang mual-mual dan sebagainya lalu kami memberikan mereka obat.
Saya juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bakti Sosial, saya dan teman-teman mencari dana dengan cara mengamen di tempat-tempat makan untuk mendapatkan dana tambahan selain dana dari para murid lainnya dan kebetulan saya memang hobi bernyanyi, puji Tuhan kami mendapat dana yang cukup untuk membeli popok, susu dan beras yang akan kami sumbangkan ke Panti Jompo pada saat itu.
Ada satu moment yang selalu saya ingat yaitu pada saat saya berulang tahun yang ke-17 tepat dengan hari pelantikan PMR. Pelantikan untuk mendapatkan pin merah yang bertanda bahwa kami adalah anggota PMR yang layak menjadi senior. Kami telah memenuhi janji kami untuk mendapatkan piala lebih dari 4 dalam setahun. Kami mendapat 6 piala saat itu.
Lalu teman-teman, guru serta pembimbing PMR dan Kepala Sekolah, mereka bekerja sama untuk tidak memberikan pin merah itu pada saya. Mereka  beralasan bahwa saya tidak layak untuk menerimanya. Kemudian saya disuruh maju ke tengah-tengah lapangan , mereka mengerjai saya dengan menyuruh saya bernyanyi di depan murid kelas 1 dan  3. Saya benar-benar merasa malu.
Setelah itu Kepala Sekolah saya menyuruh mereka semua menyanyikan lagu Happy Birthday dan memberi salam kepada saya satu persatu kemudian pin merah itupun saya dapat dan langsung dipasangkan di dekat kantung seragam sekolah kemudian teman sekelas saya ada yang membawa kue tart. Dari yang tadinya sempat bingung dan kesal namun saya merasa senang karena ternyata mereka semua ingin memberi surprise kepada saya. Unforgetable moment for me, ever!